Catatan Indah Seputar Al - Qur`anul Kariem

 

Teknik di atas bisa di capai sesuai target jika menghafalnya secara continue (terus-menerus), khususnya bagi kaum adam, karena tak ada halangan syar'i yang tidak diperbolehkannya untuk membaca dan menghafal Al Qur`an. sedangkan untuk kaum hawa yang sudah mendapat haidh, maka target waktu bisa lebih lama dari yang tertulis di atas. Lama dan tidak nya target waktu untuk menyelesaikan hafalan selain tergantung kemampuan menghafal, biasanya juga dipengaruhi oleh metode menghafal yang diterapkan di suatu pesantren atau majlis menghafal masing-masing.
Karena yang paling penting bukanlah cepat atau tidak nya proses hafalan itu selesai, melainkan sejauh mana masing-masing penghafal bisa mempertahankan dan menjaga ayat yang sudah di hafal. Karena  menjaga hafalan itu lebih sulit dibandingkan dengan waktu menghafal pertama kali. 

Allah memberikan pahala kepada para hafidz Qur`an bukan karena cepat hafalannya, tapi karena seringnya ia muroja'ah dan membaca ayat-ayat Qur'an, karena setiap huruf Al Qur`an itu akan mendapat 10 pahala kebaikan. 

Orang yang mampu menghafal dengan cepat, biasanya cukup mengulang/membaca berulang-ulang sebanyak 3-5 kali per ayat yang akan dihafalkannya. sedangkan yang berkemampuan sedang biasanya mengulang 10 - 20 kali. Maka bagi yang sulit dalam menghafal biasanya akan mengulang ayat yang akan dihafalnya lebih dari 20 kali. 

Tapi, tak usah khawatir kawan, Bagi kalian yang termasuk kategori sulit dalam menghafal, hal itu bukan menjadi penghalang untuk mendapatkan pahala dari Allah karena hafalan kita yang sulit. Sebab, semakin kita sering kita mengulang bacaan yang akan dihafal, maka akan semakin banyak pula pahala yang kita dapatkan.

So, Bagi kawan semua, khusus nya akhwat seperguruan ana, jangan putus asa jika kalian kesulitan dalam menghafal!!! karena Allah tidak menilai dari cepat atau tidaknya kita menghafal, melainkan seberapa banyak kita membaca ayat-ayat yang akan kita hafal. dan bagi yang hafalannya mudah, Tingkatkan terus muroja'ahnya ya.., jangan mentang-mentang mudah dalam menghafalnya, terus jarang muroja'ah. Ukey!!

Kata Ustadz : "Orang pintar itu masih bisa kalah dengan orang yang Rajin.

Syarat menghafal yang utama bukanlah kecerdasan atau kepandaian, melainkan kerajinan, ketelatenan dan kesabaran. 

"Sak bodo-bodone wong. nanging yen iso ngapalke Qur'an iku berarti yo pinter" (Pangendikane Almarhum Bapak H. Mukhtar Tulung Agung Jawa Timur)

Semangath kawan..!!! (^__^)