Merenung bukan ngelamun,
Tapi merenung adalah merenung,[definisikan sendiri]..
memikirkan selama ini sudah melakukan apa saja.. apa positif dan negatifnya, menyusun rencana kedepan mau seperti apa, atau bisa juga hanya bermimpi belaka.
orang yang banyak merenung biasanya lebih cepat mengintropeksi diri, tidak egois, menjadi lebih dewasa, dapat menilai diri sendiri, dan prinsipil (hho…gitu ya..)
waktu yang tepat untuk merenung adalah malam sebelum tidur, biasanya banyak ilham yang didapatkan. Atau bisa juga di tempat yang sepi dan menghadap ke langit… Menyendiri… (apalagi kalau lagi banyak bintang,,hhehe..seruu..!^^)
Rasulullah saw juga sangat suka merenung, contohnya ketika beliau merenung di gua Hira dan mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril. Nabi Ibrahim pun begitu, merenungkan penciptaan langit dan bumi hingga akhirnya mendapatkan petunjuk bahwa Tuhan alam semesta ini hanya satu, Allah swt.
ketika merenung, otak kita serasa terbuka, apapun yang dipikirkan biasanya langsung mendapatkan jawabannya.. bahkan bisa mendapatkan yang lebih dari yg kita bayangkan loh. em..mungkin pengaruh keadaan juga, suasana sepi membuat otak rileks.
Beberapa hari ini saya mengeluhkan diri sendiri yang hafalannya ga maju-maju malah ada beberapa ayat yang saya lupa. Browsing sana, browsing sini ternyata ada 7 Penyebab Hilangnya hafalan Al-Quran:
1. Ada niat, tetapi tidak dilakukan.
Niat yang tidak dilaksanakan disini maksudnya seperti berniat untuk puasa esok hari, tapi ragu dan tidak jadi melakukan puasa, tidak hanya dalam hal puasa saja, tapi juga hal ibadah lainnya.
2. Tidak melaksanakan shalat hajat.
3. Tidak menjaga pandangan kepada yang bukan muhrimnya.
baik memandang secara langsung ataupun lewat foto, layar monitor dan sebagainya.
4. Tidak shalat tepat waktu.
5. Tidak melaksanakan shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah.
6. Tidak mendoakan orang tua.
7. Bersikap sombong.
Astaghfirullahal 'adziim..!!!
Selain di atas, ada penyebab-penyebab lain yang bisa menjadi faktor hilangnya hafalan lho,..., antara lain sebab mendengarkan musik. Bahkan ada seorang guru yang melarang muridnya menirukan atau menyayikan sebuah lagu-lagu, sebab bisa mengurangi kefasihan / menambah kesulitan dalam membaca Ayat-ayat Al Qur'an.
Menghafal Al Qur'an itu memang gampang-gampang susah. Menghafal Al Qur'an juga bukan sekedar menghafal saja. Banyak rintangan yang harus dilewati dengan penuh istiqomah. Bila tidak dijalani dengan kesungguhan maka anda tidak bisa mencapai misi yang anda cita-citakan dan yang paling terpenting adalah kesabaran, tanpa kesabaran anda tidak mungkin mencapai titik akhir yang sempurna, Apalagi jika anda sering mengeluh dalam menghadapi kendala yang belum bisa anda selesaikan. Itu akan menghambat kesuksesan anda sendiri dengan pemikiran yang tidak positif dan tidak menerima segala sesuatu dengan ikhlas. Tetapi yang paling susah adalah menjaga hafalan Al Qur'an. Anda mungkin sering merasakan cepat menghafal Ayat Al Qur'an juga cepat hilang, Betul tidak??? (hehe... ^_^) Jika ia, itu semua kembali kepada diri anda masing-masing.
Kata seorang psikolog : Orang pertama kali menghafal, hafalannya disimpan di penyimpanan sementara, kemudian setelah di ulang dalam waktu yang berbeda, baru dimasukkan ke dalam memory otak.
Jadi bagi sahabat Al Qur'an semua, Selain rajin menghafal, Harus rajin juga Muroja'ah alias mengulang hafalannya.
Ukey....!!!!! Good Luck!!!
Tapi merenung adalah merenung,[definisikan sendiri]..
memikirkan selama ini sudah melakukan apa saja.. apa positif dan negatifnya, menyusun rencana kedepan mau seperti apa, atau bisa juga hanya bermimpi belaka.
orang yang banyak merenung biasanya lebih cepat mengintropeksi diri, tidak egois, menjadi lebih dewasa, dapat menilai diri sendiri, dan prinsipil (hho…gitu ya..)
waktu yang tepat untuk merenung adalah malam sebelum tidur, biasanya banyak ilham yang didapatkan. Atau bisa juga di tempat yang sepi dan menghadap ke langit… Menyendiri… (apalagi kalau lagi banyak bintang,,hhehe..seruu..!^^)
Rasulullah saw juga sangat suka merenung, contohnya ketika beliau merenung di gua Hira dan mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril. Nabi Ibrahim pun begitu, merenungkan penciptaan langit dan bumi hingga akhirnya mendapatkan petunjuk bahwa Tuhan alam semesta ini hanya satu, Allah swt.
ketika merenung, otak kita serasa terbuka, apapun yang dipikirkan biasanya langsung mendapatkan jawabannya.. bahkan bisa mendapatkan yang lebih dari yg kita bayangkan loh. em..mungkin pengaruh keadaan juga, suasana sepi membuat otak rileks.
Beberapa hari ini saya mengeluhkan diri sendiri yang hafalannya ga maju-maju malah ada beberapa ayat yang saya lupa. Browsing sana, browsing sini ternyata ada 7 Penyebab Hilangnya hafalan Al-Quran:
1. Ada niat, tetapi tidak dilakukan.
Niat yang tidak dilaksanakan disini maksudnya seperti berniat untuk puasa esok hari, tapi ragu dan tidak jadi melakukan puasa, tidak hanya dalam hal puasa saja, tapi juga hal ibadah lainnya.
2. Tidak melaksanakan shalat hajat.
3. Tidak menjaga pandangan kepada yang bukan muhrimnya.
baik memandang secara langsung ataupun lewat foto, layar monitor dan sebagainya.
4. Tidak shalat tepat waktu.
5. Tidak melaksanakan shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah.
6. Tidak mendoakan orang tua.
7. Bersikap sombong.
Astaghfirullahal 'adziim..!!!
Selain di atas, ada penyebab-penyebab lain yang bisa menjadi faktor hilangnya hafalan lho,..., antara lain sebab mendengarkan musik. Bahkan ada seorang guru yang melarang muridnya menirukan atau menyayikan sebuah lagu-lagu, sebab bisa mengurangi kefasihan / menambah kesulitan dalam membaca Ayat-ayat Al Qur'an.
Menghafal Al Qur'an itu memang gampang-gampang susah. Menghafal Al Qur'an juga bukan sekedar menghafal saja. Banyak rintangan yang harus dilewati dengan penuh istiqomah. Bila tidak dijalani dengan kesungguhan maka anda tidak bisa mencapai misi yang anda cita-citakan dan yang paling terpenting adalah kesabaran, tanpa kesabaran anda tidak mungkin mencapai titik akhir yang sempurna, Apalagi jika anda sering mengeluh dalam menghadapi kendala yang belum bisa anda selesaikan. Itu akan menghambat kesuksesan anda sendiri dengan pemikiran yang tidak positif dan tidak menerima segala sesuatu dengan ikhlas. Tetapi yang paling susah adalah menjaga hafalan Al Qur'an. Anda mungkin sering merasakan cepat menghafal Ayat Al Qur'an juga cepat hilang, Betul tidak??? (hehe... ^_^) Jika ia, itu semua kembali kepada diri anda masing-masing.
Kata seorang psikolog : Orang pertama kali menghafal, hafalannya disimpan di penyimpanan sementara, kemudian setelah di ulang dalam waktu yang berbeda, baru dimasukkan ke dalam memory otak.
Jadi bagi sahabat Al Qur'an semua, Selain rajin menghafal, Harus rajin juga Muroja'ah alias mengulang hafalannya.
Ukey....!!!!! Good Luck!!!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
1 komentar:
syukron jazakumullah kalau misalnya musik apakah bisa menghilangkan hafalan?
Posting Komentar